Peduli!!
Dia peduli,
Hidupnya untuk peduli,
Sampai kepalanya pusing-pusing sudah.
Kerana peduli,
Dia tidak peduli itu,
Dia peduli hanya pada
kasih pedulinya yang satu,
yang meroket-roket,
sampai Firdausi!!!
Sayang...
Kasih peduli
wangian Firdausi itu
dibawa ke Jahannam.
Buatan dia
yang tidak peduli.
Dia itu peduli apa pada yang peduli?
Dia pedulikan dirinya cuma.
Peduli yang baunya busuk,
membusukkan,
merosak wangi
peduli Firdausi.
Dia yang peduli,
selalu peduli,
membingkis doa,
'rahmatilah peduliku ini Allah yang Maha Peduli'.
Tundukkan tidak peduli dia.
Ini doaku,
yang pedulinya,
separa-separa,
pandai pupus,
datang semula,
meroket-roket,
tiada ketentuan.
Darjat Mereka Yang Kita Lupa
-
darjat ibu yang lebih tinggi dari darjat ayah
sebanyak tiga kali
darjat kedua dua
ayah dan ibu
yang kata rasul
reda ALLAH terletak pada reda ibu bapa
mas...
8 years ago
No comments:
Post a Comment